CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyiapkan posko tanggap darurat banjir di 23 kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan tahun ini.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, peralatan evakuasi seperti perahu karet saat ini telah disiagakan di setiap kantor kecamatan yang menjadi posko penanganan banjir.
“Jumlah perahu karet yang disiagakan saat ini sebanyak 24 unit,” kata Henri, Jumat (22/01/21).
Selain perahu karet, pihaknya telah menyiapkan logistik makanan, peralatan evakuasi, mesin pompa dan personel dalam menghadapi potensi bencana banjir di Kabupaten Bekasi.
“Kami juga telah menyiagakan 45 personel yang bersama aparat TNI dan Polri akan menjalankan tugas penanggulangan bencana,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi rawan banjir di Kabupaten Bekasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami meminta masyarakat untuk waspada, khususnya yang tinggal di wilayah langganan banjir seperti di Tambun, Cibitung, dan Babelan, karena curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini cukup tinggi,” kata dia.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah yang dapat membuat saluran air tersendat.
“Pemkab Bekasi tahun kemarin sudah berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran untuk menekan risiko terjadinya banjir,” ujarnya. (red)