Dr Alamsyah: Pembelajaran Tatap Muka Belum Bisa Dilaksanakan

  • Whatsapp
RAKORDA: Gugus tugas Covid-19 dan Disdik Kabupaten bekasi saat mengikuti Rakorda dalam rangka kebijakan rencana pembelajaran tatap muka serta protokol kesehatannya secara vitual di Comand Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi pada Rabu (06/01/21). (Foto:dok)

CIKARANG PUSAT – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan, Kabupaten Bekasi untuk menunda rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang seyogianya diadakan pada (11/01/21) mendatang.

Hal tersebut berdasarkan keputusan bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid- 19 DKI Jakarta serta Jawa Barat pada Rakorda dalam rangka kebijakan rencana pembelajaran tatap muka serta protokol kesehatannya secara vitual di Comand Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi pada Rabu (06/01/21).

“Kita gugus tugas Jabodetabekjur serta Dinas Pendidikan sudah berembuk  membahas, dan menganalisa serta menerima masukan dari Satgas DKI dan Jawa Barat. Setelah itu diputuskan proses pembelajaran tatap muka (PTM) belum bisa dilaksanakan atau ditunda, “ujarnya kepada bekasikab.go.id.

Disampaikannya gugus tugas masing-masing Kabupaten/kota dan provinsi akan menganalisa sampai dua bulan ke depan perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Jabodetabekjur.

“Kita lihat apakah dua bulan ke depan itu naik atau melandai, yang jelas rekomendasi saat ini  PTM ditunda dan akan dievaluasi dua bulan kemudian. Sementara Kota Depok sudah memutuskan PTM ditunda sampai Juni,” tambahnya.

Disampaikannya dari hasil tadi pihak Disdik langsung mengadakan rapat dinas untuk sosialisasi pembatalan ke sekolah-sekolah.

“Saya pikir keputusannya sama menunda karena memang sudah merupakan kesepakatan rapat Jabodetabekjur PTM ditunda,”terangnya. (red)