CIKARANG PUSAT – Para pegiat lingkungan dari Komunitas Save Kali Cikarang menyambut baik dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan Hidup yang dikukuhkan oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada Apel Siaga Bencana di Lapangan Graha Prima, Mangunjaya, Tambun Selatan, Sabtu (14/11/20).
“Mudah-mudahan dengan adanya satgas ini permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi, akan mengalami perubahan yang lebih baik,” kata penggerak Save Kali Cikarang, Dedi Kurniawan.
Dedi mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapat tugas khusus dari Pemkab Bekasi terkait program perbaikan lingkungan hidup.
“Tapi apa pun ceritanya, teman-teman di Komunitas Save Kali Cikarang telah berbuat, has been done, kita memang targetnya itu menularkan gerakan, agar pihak yang berwenang itu lebih concern dan fokus menangani lingkungan,” kata Eko Djatmiko, penggagas Save Kali Cikarang yang juga hadir bersama pasukannya pada apel Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir.
Terkait kondisi terkini Kali Cikarang, Eko menyampaikan saat ini sudah jauh lebih baik, termasuk base camp mereka yang viral dengan sebutan Hutan Bambu Warung Bongkok.
“Alhamdulillah, kali Cikarang sudah bersih, pembuangan limbah B3 berkurang, kondisi hutan bambu pun kalau hujan sudah tidak becek lagi,” ujarnya.
Eko melihat dibentuknya Satgas Lingkungan Hidup merupakan upaya serius dari Pemkab Bekasi dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi.
“Mudah-mudahan aksi dari satgas ini bisa berjalan lancar, tidak hanya sebatas seremonial, karena saat ini para pegiat dan masyarakat sudah gerah bener dengan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi,” ucap Eko.
Eko juga mengaku komunitasnya siap membantu para pegiat lingkungan di daerah lain yang ingin memperbaik kondisi lingkungan di daerahnya.
“Kita terbuka untuk bantu teman-teman di wilayah lain, karena salah satu bagian dari kegiatan kita memang edukasi, menularkan gerakan positif kepada seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.