TAMBUN SELATAN – Dalam rangka mengantisipasi serta penanganan banjir di wilayah khususnya di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan. Kelurahan Jatimulya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi membentuk dan melatih karang taruna sebagai Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA).
Lurah Jatimulya, Fickry Fauzi Ahmad Dahlan yang di wawancarai mengatakan dalam Peraturan Bupati (Perbup) ada yang namanya Katana (Kelurahan Tanggap Bencana), sedang di desa Destana (Desa Tanggap Bencana) sebagai persiapan untuk menghadapi bencana.
“Mungkin di kelurahan lebih fokus kepada penanganan banjir, kemudian pohon tumbang. Tetapi kalau untuk di desa bisa kekeringan serta longsor juga,”ungkapnya.
Dirinya beranggapan ketika terjadi bencana pastinya harus menunggu dulu armada bantuan dari pemda yang jaraknya lumayan jauh. Dan kalau di pikir pikir akan keburu jatuh korban karena lamanya bantuan yang di harapkan datang ke lokasi.
“Jadi dengan pembentukan Katana ini bisa lebih cepat diantisipasi bencana yang datang nya secara tiba tiba. Sehingga korban yang ada di wilayah bisa tertangani secara tepat dan cepat,”kata dia
Kegiatan pelatihan Katana diikuti sebanyak 20 orang dari karang taruna berlangsung selama 5 hari, 3 hari diadakan di kelurahan dan 2 hari di markas BPBD Kabupaten Bekasi. ” Nanti SK penetapan Katana itu Lurah Jatimulya yang menerbitkan,”ucap dia
Untuk wilayah yang terdampak banjir di Jatimulya, beber dia, ada di Kali Pengasinan, Kali Menir, serta Kali Jambe. Dan untuk kawasan perumahan yang paling parah dilanda banjir itu ada di RW 15, karena berada di wilayah yang paling sempit di tambah air kiriman menambah ketinggian air.
“Dengan pembentukan Katana ini, Kelurahan Jatimulya sudah sangat siap dan sudah mengambil langkah langkah dalam rangaka mengantisipasi bencana. Karena semua nya dilatih langsung oleh BPBD Kabupaten Bekasi terutama yang berkaitan dengan penggunaan peralatan rescue,” pungkas dia. (*)