BABELAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi sigap mengevakuasi sejumlah warga yang teredam banjir akibat lupan Kali Bekasi meunju kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) pada Minggu (25/10/2020).
Di Kampung Pisangan RT14/07, Desa Satria Mekar, Kecamatan Babelan, Petugas BPBD mengevakuasi sejumlah manula atau lanjut usia yang terkepung banjir dan dijemput dari rumahnya menggunakan perahu karet bahkan ada yang digendong oleh petugas BPBD.
Menurut Petugas BPBD Andika Rahman, ada tiga kecamatan dan (9) sembilan desa yang teredam banjir akibat luapan Kali Bekasi dan Kali CBL, Ketiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tambun Utara dengan empat desa yang terendam, Babelan dengan empat desa yang terendam , dan Sukawangi dengan satu desa yang terendam.
“Kita dapat informasi awal malam muka air hulu di Gunung Putri, Bojong Kulur dari komunitas Kompi 887 P2C, sekitar 740 CM. Info tersebut bakal berimbas ukup besar imbasnya ke Kali Bekasi dan CBL dan sampai kali tersebut jam 03 Pagi. Makanya kita dari malam sudah siap siaga,” ujarnya saat dihubungi via Hp.
Ia mengaku BPBD sudah memetakan potensi banjir yang berasal dari lupan aliran Kali Bekasi dengan mengerahkan petugas BPBD dibantu oleh relawan dari desa tangguh bencana (Destana) sehingga saat air mulai meluap petugas sudah siap siaga.
“Petugas sudah siap-siap dilokasi kita menurunkan petugas BPBD dibantu dengan 50 orang relawan dari destana, jadi untk sementara kondisi bisa kita kendalikan,” tambahnya
Untuk kondisi selanjutnya ia memperdiksi aka nada banjir susulan lantaran saat ini kondisi cuaca terpantau mendung dan hujan akan segera turun. Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Pusdalops dan pihak-pihak terakit.
“Pada jam 12 Siang tadi sempet surut tapi kalau kita lihat sore ini masih mendung diatas dan kita memantau terus kalau kondisi hujan maka air kiriman akan datang lagi. Kita sudah siap,” terangnya. (*)
EDITOR: TATA JAELANI
