CIKARANG PUSAT – Dalam empat hari terakhir angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi menunjukkan trend penurunan.
Pada 2 Oktober 2020 jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi 390 orang, kemudian pada Senin, 5 Oktober 2020 jumlahnya turun menjadi 288 orang atau berkurang sebanyak 102 orang.
Meski pada rentang waktu tersebut masih terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 namun jumlahnya masih di bawah jumlah warga yang sembuh.
Dari 2-5 Oktober 2020 tercatat ada tambahan kasus baru sebanyak 171 orang, namun pada kurun waktu yang sama, jumlah warga yang sembuh jauh lebih banyak yakni 265 orang.
Data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Senin, 5 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB, tercatat jumlah kasus baru bertambah 39 orang. Sementara warga yang sembuh bertambah 54 orang. Untuk kasus meninggal dunia bertambah 1 orang sehingga jumlahnya menjadi 49 orang.
Dari 288 orang kasus aktif, 119 orang dirawat di rumah sakit dan 169 orang menjalani isolasi mandiri.
Sebaran kasus aktif berada di 19 kecamatan dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Cibitung 60 kasus, Cikarang Barat 31, Cikarang Utara 30, Babelan 29, Tambun Selatan 29, Cikarang Selatan 20 dan Tambun Utara 14 kasus.
Kemudian Serang Baru 13 kasus, Cikarang Timur 12, Karangbahagia 11, Cibarusah 10, Cikarang Pusat 8, Tarumajaya 8, Setu 6, Sukakarya 3, Bojongmangu 1, Muaragembong 1, Pebayuran 1 dan Sukatani 1 kasus.
Sementara Sukawangi masih bertahan sebagai zona hijau bersama Cabangbungin, Kedungwaringin dan Tambelang yang nihil kasus aktif Covid-19.
Hingga Senin (05/10/20) jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 2.982 orang. Dari jumlah tersebut 2.645 orang sudah sembuh, 49 meninggal dunia dan 288 orang dalam perawatan. Selain itu terdapat 441 orang kontak erat, 152 pasien suspek dan 6 pasien probable. (*)