CIKARANG PUSAT – Sebanyak 4.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi menjalani Tes Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) yang berlangsung di lantai 2 Gedung Bupati Bekasi, Jumat, (18/09/20).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti mengatakan, tes swab PCR untuk ASN tersebut digelar secara bertahap mulai tanggal 18 – 24 September 2020.
“Tes swab ini dilaksanakan secara bertahap, kita bagi tempat dan jadwal di masing-masing dinas,” kata dr. Sri Enny.
Ia menambahkan, tenaga kesehatan yang terlibat merupakan petugas Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi yang memiliki analis.
“Kawan-kawan ini juga bergantian, karena kalau sudah lebih dari 4 jam kan sudah tidak kuat (menggunakan APD) jadi harus ganti lagi,” ujarnya.
Dirinya mengatakan tujuan diadakannya Swab Test ini, untuk melakukan testing, tracing dan treatment. Jika nantinya ditemukan kasus, untuk selanjutnya akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, dengan menelusuri (tracing) kontak erat.
“Kita berharap, InsyaAllah sehat semua. Semua prosedurnya harus dilaksanakan dengan benar. Prosedurnya tetap kita lakukan, testing, tracing dan treatment. Jika ditemukan case akan kita lakukan tracing dan kita treatment,” ujarnya.
Dirinya juga berpesan agar masyarakat dapat disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan. Selalu gunakan masker, jaga jarak dan rajin untuk mencuci tangan.
Sementara itu, Purnomo staff pada Bagian Humas dan Protokol yang telah mengikuti Swab Test memberikan apresiasinya.
Menurutnya, dengan pemerikasaan tersebut membuat keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.
“Alhamdulillah, artinya Pemkab Bekasi ingin memastikan kenyamanan dan keamanan para pegawainya. Dengan begitu, kita yang bekerja dapat melakukan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tutupnya. (*)