CIKARANG UTARA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan yang sangat signifikan setelah munculnya cluster baru di perusahaan LG Electronics yang totalnya mencapai 242 orang.
Wakil Juru Bicara penanganan Covid-19 yang juga Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana saat memberikan keterangan di Bapelkes Lemahabang mengatakan, upaya pencegahan dan pengendalian di kawasan industri sudah dilakukan termasuk juga meminta agar pabrik mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk cluster di pabrik LG diduga akibat imported case, pembawa virus tinggal di zona merah kemudian terjadi transmisi lokal, karena banyak warga DKI Jakarta yang bekerja di Bekasi, begitu pula sebaliknya, karena Kabupaten Bekasi beririsan secara langsung dengan Kota Bekasi dan Jakarta,” ujarnya, Rabu (26/08/20).
Terkait dengan jumlah kasus di pabrik LG, sebelumnya ada 238 bertambah 4 menjadi 242 kasus. Saat ini seluruh karyawan sejumlah 776 orang sudah dilakukan tes swab.
“Untuk keluarga dari karyawan juga sudah dilakukan tracing dan tes swab, hasilnya akan keluar 2 hari kedepan,” jelasnya
Sementara dari 242 orang karyawan LG yang positif Covid-19, sebanyak 25 orang tengah menjalani perawatan, di sejumlah rumah sakit di Jakarta, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, 5 orang diantaranya menjalani perawatan di Bapelkes Cikarang yang merupakan salah satu tempat perawatan yang dimiliki Pemkab Bekasi. (*)
Kasus Covid-19 di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi Didominasi Kasus Impor
