CIKARANG PUSAT – Akibat terdampak pandemi Covid-19, pemilihan Abang dan Mpok (Ampok) Kabupaten Bekasi terpaksa ditunda dan anggarannya dialihkan untuk penangan Covid-19.
Kepala Seksi Kelembagaan Kepemudaan pada Bidang Kepemudaan, Dinas Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Ajuarman menyebutkan bahwa untuk kegiatan pemilihan Abang dan Mpok (Ampok) Kabupaten Bekasi Tahun 2020 tidak bisa terselenggara lantaran pandemi Covid-19.
“Tiap tahun memang biasanya ada helatan Ampok Kabupaten Bekasi, namun berhubung adanya pandemi Covid-19 yang melanda tanah air tidak bisa dilaksanakan terlebihnya karena mengundang keramaian,” ungkap dia ditemui di ruang kerjanya.
Menurut dia, tujuan penyelenggaraan pemilihan Ampok adalah untuk menunjukan bahwa kaum muda atau milenial dalam bahasa gaulnya dapat menunjukan jati dirinya yang penuh multi talenta sebagai agen perubahan. Salah satunya menjadi duta pariwisata Kabupaten Bekasi.
“Selain sebagai duta pariwisata, Ampok bisa masuk juga menjadi duta membaca, duta anti narkoba dan lainnya. Dari talenta yang dimiliki para ampok, bidang kelembagaan kepemudaan pada langkah selanjutnya di kirim mewakili Kabupaten Bekasi di ajang Jawa Barat mengikuti pemilihan mojang dan jajaka (Moka) Jaawa Barat, ” kata dia
Dalam pemilihan mojang dan jajaka tingkat Jawa Barat harus ada perwakilan di masing masing perwakilan 27 kota/kabupaten. Dari hasil pemilihan finalis Ampok, Dinas Pemuda budaya dan olah raga Kabupaten Bekasi mengirimkan perwakilannya dalam even bergengsi di Jawa Barat.
“Jadi Ampok yang terpilih dalam final sudah pasti akan menjadi delegasi kabupaten bekasi di tiap kegiatan apapun. Karena pada dasarnya Ampok yang terpilih merupakan putra-putri terbaik dari kabupaten bekasi,”pungkasnya.(*)
Terdampak Covid 19, Pemilihan Abang Mpok Terpaksa Ditiadakan
