SETU – Pemerintah Desa Kertarahayu Kecamatan Setu terus berupaya mewujudkan daerahnya menjadi sebuah Desa Wisata seperti yang sudah direncanakan sejak lama. Saat ini Pemdes Kertarahayu telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk membantu menunjang rencana pengembangan desa wisata.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Kertarahayu, Rudi Catur Pribadi, bahwa pihaknya sudah membentuk Pokdarwis dengan melibatkan masyarakat sekitar.
“Tugas Pokdarwis ini membantu merealisasikan rencana agar desa Kertarahayu menjadi desa wisata. Sesuai dengan Rencana Induk Kepariwisataan Daerah (Ripparda) bahwa desa kami adalah zona hijau yang tidak boleh dibangun perumahan ataupun kawasan industri,” kata Rudi saat ditemui di rumah panggung yang juga merupakan salah satu destinasi pariwisata yang terletak di Desa Kertarahayu, pada Selasa (16/6).
Ia juga menyebutkan beberapa destinasi wisata yang nantinya dapat dinikmati di desanya, diantaranya jembatan gantung dan rumah-rumah adat yang akan menjadi identitas bagi desa wisata ini untuk menarik minat masyarakat.
Menurut Rudi, pelestarian budaya perlu dilakukan di era modern seperti ini dan menjadikan Desa Wisata di Desa Kertarahayu sebagai contoh budaya yang masih melekat dengan memanfaatkan desa yang masih terjaga keasrian dan kealamiannya.
“Kami tidak ingin Kabupaten Bekasi kehilangan identitasnya, oleh sebab itu kami menciptakan rumah-rumah adat yang nantinya akan menjadi identitas dari budaya itu sendiri.” ujarnya
Bahkan langkah yang dilakukan pihak perangkat Desa Kertarahayu dengan tidak mengijinkan pendirian dan pembukaan mini market modern di daerahnya juga sebagai langkah penting untuk menjaga kearifan lokal di Desa Kertarahayu agar roda perekonomian masyarakat di desa tersebut tetap berputar.
“Kami berharap ada peran serta dari pemimpin daerah terutama Dinas Pariwisata, untuk membantu menciptakan Desa Wisata, terlebih Desa Kertarahayu letaknya cukup strategis yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan agar wisatawan lokal dari Kabupaten Bekasi yang di dominasi oleh karyawan swasta ini dapat menikmati destinasi pariwisata yang ada di daerah mereka sendiri.
“Kami sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari Kepala Daerah khususnya Bupati Bekasi dan juga pihak Dinas Pariwisata untuk membantu dalam hal ini aggaran untuk menciptakan Desa Wisata,” ucapnya.
Selama ini Pemdes Kertarahayu hanya memanfaatkan anggaran desa untuk pengembangan Desa Wisata yang diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bekasi. (Red)