CIBARUSAH – Puskesmas Cibarusah mengadakan rapid test untuk siswa atau santri yang akan berangkat kembali ke pondok pesantren di luar Cibarusah atau luar daerah Kabupaten Bekasi.
Rapid Test dilaksanakan dalam program terpadu Kesehatan Lingkungan (Kesling), untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bekerjasama dengan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta (SPKS).
Menurut Kepala Puskesmas Cibarusah, dr. Adi Pranaya, kegiatan dengan SPKS seperti Rumah Sakit (RS), Rumah Bersalin (RB) dan Balai Pengobatan Masyarakat (BPM) untuk pemeriksaan Hb, golongan darah, HbsAg, HIV dan VDRL serta protein reduksi untuk ibu hamil peserta BPJS dan Non BPJS dalam upaya peningkatan layanan berkelanjutan di Puskesmas Cibarusah.
“Selain kegiatan dengan SPKS, Puskesmas pun melakukan Rapid Test Covid-19 khususnya terhadap anak Kecamatan Cibarusah yang melanjutkan pendidikan pesantren diluar Cibarusah,”ujarnya.
Dikatakannya rapid test tersebut untuk pelayanan kewaspadaan kesehatan, sehingga saat berada di pesantren anak tersebut dipastikan sehat. Bahkan Puskesmas melakukan kegiatan program terpadu Kesling untuk pemeriksaan sarana air bersih di puskesmas, Rumah Sehat, pos UKK, depot air minum, dan pasar bekerjasama dengan Labkesda Kabupaten Bekasi. Tentu saja untuk upaya pemenuhan indikator spesifik dan sensitif pengentasan Stunting di wilker Kecamatan Cibarusah.
“Rangkain kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Cibarusah, tentu saja agar kesehatan masyarakat cibarusah terjaga dan tetap sehat, walaupun di masa Covid’19,” paparnya.
Program-program yang telah digelontorkan oleh Puskesmas Cibarusah terus berjalan, tentu saja dengan mengikuti protokol kesehatan. Seperti Program Jebolin Gol, gizi, PTM, Hepatitis, HIV, KIA, dan Laboratorium.
Semua upaya yang dilakukan Puskesmas Cibarusah, tidak akan bisa berjalan jika tidak didukung oleh semua elemen masyarakat, Instansi pemerintah, SPKS dan kader kesehatan.
“Alhamdulillah Puskesmas Cibarusah tetap menjalankan tugasnya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (Red)