CIKARANG PUSAT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi memberikan bantuan kepada sekitar 1000 orang Guru Ngaji di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Bantuan berupa beras dan uang tunai itu diberikan kepada 40 Guru Ngaji di setiap kecamatan untuk mengurangi beban mereka selama masa pandemi Covid-19.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz mengatakan bantuan yang disalurkan kali ini memang sengaja ditujukan kepada para penyuluh agama atau guru ngaji. Para penerima bantuan adalah penyuluh agama yang berstatus non-aparatur sipil negara (ASN).
“Mereka juga terdampak oleh COVID-19 karena selama Ramadhan di Kabupaten Bekasi ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kegiatan keagamaan ditiadakan untuk sementara,” kata Abdul Aziz, Jum’at (15/05).
Selain membantu para penyuluh agama atau guru ngaji, Baznas Kabupaten Bekasi juga menyalurkan bantuan kepada warga Kabupaten Bekasi yang terdampak COVID-19. Khususnya, yang tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah melalui sembilan pintu sumber bantuan yang ada.
“Kami juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di 44 Puskesmas dan RSUD Kabupaten Bekasi sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemic COVID-19 ini. Semoga bantuan yang telah diberikan bermanfaat di tengah wabah pandemic COVID-19 ini,” tutupnya. (Red)