MUARAGEMBONG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi menargetkan penerimaan Zakat Infaq dan Sodakoh (ZIS) pada tahun 2020 sebesar Rp15 miliar. Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz mengatakan, angka tersebut diharapkan tercapai karena pada tahun 2019 lalu pihaknya sudah mencatatkan penerimaan dari ZIS sebesar Rp13 miliar dari para PNS, perorangan dan perusahaan di kawasan industri.
“Semua penerimaan ZIS tahun 2019 telah kami salurkan lewat berbagai program bantuan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Karena memang Zakat Infaq Sodakoh itu tidak boleh ditahan lama-lama, tapi harus langsung disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” kata Aziz, Minggu (08/02/2020).
Aziz menyampaikan, berbagai program Baznas yang selama ini sudah berjalan antara lain program Bekasi Sehat, Bekasi Cerdas, Bekasi Mandiri, Bekasi Peduli dan bantuan lainnya yang menyasar masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan kami terakhir, Sabtu (08/02/2020) kemarin, di Kecamatan Muaragembong, yakni merenovasi kapal laut untuk angkutan perahu sekolah, yang kondisinya sangat memprihatinkan karena sudah bocor, untuk sarana antar-jemput anak-anak sekolah SDN Bahagia 02 di Desa Pantai Bahagia, sekaligus memberikan bantuan tas, buku, alat tulis dan makanan sehat,” ungkapnya.
Selain itu, di lokasi yang sama, pihaknya memberikan bantuan makanan sehat dan susu untuk para siswa serta pemberian 500 paket sembako dan telor ayam untuk masyarakat dhuafa.
Masih di wilayah Muaragembong, Baznas memberikan bantuan kepada kelompok KEBAYA (Kelompok Bahagia Berkarya) yang berada di Kp. Beting Desa Pantai Bahagia, yakni pembuatan dapur dan toko untuk tempat berjualan serta peralatan masak.
“Kami juga mengedukasi tentang tata cara pemasarannya, bahkan sudah talk show di Radio Wibawa Mukti bersama Baznas, supaya produknya lebih dikenal luas,” pungkasnya. (red)