CABANGBUNGIN – Revitalisasi tata kelola air menjadi usulan yang mengemuka dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cabangbungin. Program tersebut menjadi prioritas utama yang harus dilaksanakan mengingat air menjadi sumber utama bagi para petani yang ada di wilayah Cabangbungin.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Cabangbungin, Taufikurohman saat ditemui Team Newsroom usai Musrenbang yang dilaksanakan di GOR Desa Sindang Jaya, Kamis (06/02/2020).
“Sementara di sini kita sangat membutuhkan tata kelola air drainase (saluran air-red) karena itu sumber utama masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Taufik, yang menjadi alasan mengapa tata kelola air menjadi usulan prioritas adalah karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, sehingga perlu adanya perhatian khusus, karena di wilayah Cabangbungin akan banjir jika masuk musim penghujan dan akan kekeringan jika musim kemarau.
“Mayoritas di sini petani, daerah sini memang sedikit menarik karena jika musim penghujan ya banjir dan sebaliknya,” katanya.
Selain tata kelola air, embung (penampungan air-red) juga menjadi salah satu program usulan yang diharapkan bisa terealisasi. Menurut Taufik jika tata kelola air sudah bagus maka perlu tempat untuk menampung air.
“Setelah tata kelola air bagus maka perlu embung untuk menampung air, jadi bisa menampung saat hujan dan bisa mengaliri saat kemarau,” tandasnya.
Diketahui bahwa wilayah kecamatan Cabangbungin masuk menjadi wilayah dengan kategori jalur hijau yang mana peruntukannya adalah pertanian. (Jal)